Ilmuwan Temukan Bukti Kontaminasi Mikroplastik pada Benda Peninggalan Sejarah

BERITA TERBARU HARI INI – Ilmuwan Temukan Bukti Kontaminasi Mikroplastik pada Benda Peninggalan Sejarah. Para ilmuwan di Inggris telah menemukan bukti bahwa mikroplastik mencemari sampel tanah arkeologi. Penemuan ini berpotensi mengubah cara pelestarian benda peninggalan sejarah. Partikel kecil mikroplastik ditemukan tujuh meter di bawah tanah dalam sampel yang berasal dari abad pertama atau awal abad kedua.

Benda peninggalan sejarah itu pertama kali digali pada 1980-an, lapor Euronews, Jumat (29/3/2024). “Hal ini terasa seperti sebuah momen penting yang menegaskan apa yang seharusnya kita perkirakan,” kata Profesor John Schofield dari Departemen Arkeologi Universitas York.

Ia melanjutkan, “Apa yang sebelumnya dianggap sebagai simpanan arkeologi murni, siap untuk diselidiki, ternyata terkontaminasi sampah plastik, dan ini termasuk simpanan yang diambil sampelnya dan disimpan pada akhir tahun 1980-an.”

Mikroplastik adalah partikel plastik kecil, dengan ukuran mulai dari seperseribu milimeter hingga lima milimeter. Itu terbentuk ketika degradasi kimia atau keausan fisik menyebabkan potongan plastik yang lebih besar terurai. Mikroplastik juga biasa digunakan dalam produk kecantikan hingga sekitar tahun 2020.

“Kami menganggap mikroplastik sebagai fenomena yang sangat modern karena kami baru mendengarnya selama 20 tahun terakhir,” kata kepala eksekutif York Archaeology, David Jennings.

Namun, ia menambahkan, penelitian pada 2004 mengungkap bahwa hal ini sudah lazim terjadi di laut kita sejak tahun 1960-an akibat ledakan polusi plastik pasca-Perang Dunia II. “Studi baru ini menunjukkan bahwa partikel-partikel tersebut telah menyusup ke dalam endapan arkeologi,” sebutnya.

“Seperti halnya lautan, hal ini kemungkinan besar juga terjadi pada periode yang sama, dengan partikel-partikel plastik tersebut ditemukan dalam sampel tanah yang diambil dan diarsipkan pada 1988 di Wellington Row di York,” imbuh Jennings.

Prioritaskan Penelitian tentang Dampak Mikroplastik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *